Persoalan listrik Yang Tidak Kunjung Membaik..

MEDAN - Manajemen PT PLN dinilai sangat buruk bahkan bobrok. Pasalnya hampir setiap hari terjadi pemadaman listrik, khususnya di Kota Medan. Setiap hujan turun, pasti beberapa lokasi mati lampu.

Demikian dikatakan Sekretaris Fraksi Partai Damai Sejahtera (F-PDS) DPRD Kota Medan, Budiman Panjaitan, tadi malam. Menurut anggota dewan dari daerah pemilihan (dapil) III itu, hal itu mengindikasikan perawatan jaringan yang tidak profesional, serta diduga anggarannya (iuran, red) saja yang ditarik, tapi perawatan dan fasilitas pelayanan tidak dilakukan.

“Bagaimana negara mau maju jika persoalan listrik saja tidak bisa diatasi secara baik? Ini masalah sudah dari tahun ke tahun, namun tak pernah bisa keluar dari masalah itu,” tegas Budiman.

Dengan seringnya pemadaman listrik, menurut dia, terkesan pihak PLN tidak memikirkan pendidikan anak bangsa. “Lihat sajalah listrik padam di sejumlah kawasan, di saat anak-anak SLTP di beberapa sekolah swasta tengah sibuk-sibuknya belajar untuk persiapan mengikuti ujian kenaikan kelas,” kata Budiman.

Sebagaimana terjadi pemadaman listrik di daerah Medan Selayang dan beberapa wilayah lainnya pada Minggu (28/5), mulai dari pukul 21.00 WIB hingga pukul 01.00. “Padamnya listrik jam seperti itu kan pasti mengganggu anak-anak belajar,” tegasnya.

Jadi, lanjut Budiman, sungguh mengherankan dan tentunya mengecewakan jika ketika hujan turun, maka listrik padam. “Sehingga sangat mengindikasikan manajemen PLN tak mampu dan sangat buruk,” ujarnya.

Hal lain yang juga sangat mengherankan, imbuh anggota dewan yang bertugas di Komisi A ini, adalah pemasangan dan pergantian tiang listrik lampu jalan. Seperti di Jalan Sembada XVI, Kelurahan Selayang, dimana pergantian dari tiang besi ke tiang beton dilakukan sembrono, karena tiangnya dipasang miring. “Begitu juga dengan tudung atau sarang lampu yang dipasang di tiang listrik, dimana pemasangannya tidak sempurna dan goyang, sehingga apabila ada angin agak kencang, lampu jalan itu tertekuk dan tak mampu memberikan penerangan jalan secara baik,” pungkasnya.

Sementara itu, Asisten Manajer Niaga PT. PLN Cabang Medan, Mustafrizal, saat dikonfirmasi mengakui ada gangguan travo yang bocor di daerah Setiabudi dan sekitarnya, termasuk perumahan Taman Setiabudi Indah (Tasbi). “Sedangkan yang di kawasan Selayang, Senin malam lalu, diketahui mengalami kerusakan parah, baik jaringan maupun travonya. Tapi setahu saya, tadi sore, sudah bagus dan sudah menyala litstriknya. Namun begitu, nanti akan saya cek kembali,” ujarnya.

Terlebih-lebih di kawasan Medan Polonia, Jalan Starban misalnya, tak hujan pun aliran listrik kerap mari tanpa alasan jelas dari pihak manajemen PLN. "Udah gawat PLN ini, sering sekali mati lampu. Kalau malam bisa sampai pagi baru hidup. Pokoknya daerah ini sangat sering mati lampu," ujar Amir Hamzah, seorang warga di Kelurahan Polonia, Jalan Starban Medan kepada Waspada Online terkait seringnya pemadaman listrik.

Seorang warga lainya, Turmin seorang pengusaha bengkel las, mengaku sangat kecewa dengan pemadaman yang semakin rutin dilakukan PLN. "Kerja saya terbengkalai dengan seringnya pemadaman listrik. PLN memang tak becus, seenaknya saja melakukan pemadaman," katanya bernada kesal.

sumber : waspada.co.id