Ampirsu Gelar Seminar Pengelolaan Sampah Jadi Peluang Usaha
Medan, (Analisa). Aliansi Masyarakat Peduli Indonesia Raya (Ampir) Sumut menggelar seminar bertemakan "Mengelola Permasalahan Sampah Menjadi Peluang Usaha" bagi masyarakat di aula kantor Kelurahan Sidorejo Hilir. Dalam kegiatan itu juga diisi dengan tatacara membuat kompos.
Menurut Direktur Ampirsu Ridhoi Situmorang S.Sos, kegiatan yang diselenggarakan Selasa kemarin berdasarkan keprihatian dan kekhawatiran atas permasalahan sampah selama ini.
Padahal ditelisik, dalam barang kotor tersebut tersimpan nilai dan peluang bisnis .Sehingga ada mata rantai bisnis akan tercipta apabila sampah dikelola dengan pendekatan -pendekatan ekonomi.
Diantaranya juga terdapat aspek terbukanya lapangan kerja dari pengumpulan sampah, pengolahan pemanfaatan serta pemasaran hasil olahan sampah tersebut.
"Pada dasarnya tujuan kami mengatasi masalah sampah sebagai kegiatan usaha alternatif, dalam rangka peningkatan pendapatan masyarakat,"kata Ridho.
Seminar yang menghadirkan narasumber dari Cikal USU Lagut Sutandra itu juga memaparkan bahwa, untuk peluang bisnis masyarakat harus berani mengambil resiko. Termasuk didalamnya menjadikan sampah sebagai sumber penghasilan yang penuh kreasi inovatif.
Pada kesempatan itu, Kelompok Tani Anggrek yang dipimpin Dini Afriyani kepada para peserta seminar mempraktekkan tentang cara pembuatan pupuk kompos.
Sementara itu Corporate Affairs Manager Norther Sumatera CCAI Ahmad Nasoha S.Sos yang turut berpartisipasi dalam kerjasama seminar ini menyatakan, upaya pemanfaatan sampah seperti botol atau kaleng bekas menjadi bernilai telah dibuktikan, ketika beberapa waktu lalu pihaknya memberikan kesempatan kepada anak Panti Asuhan Bani Adam untuk merangkai botol bekas menjadi bunga dan mainan anak-anak yang bernilai tinggi.
Terkait usaha pengelolaan sampah, pihaknya siap membantu penampungan pupuk kompos yang dihasilkan para ibu rumah tangga. (maa)
Menurut Direktur Ampirsu Ridhoi Situmorang S.Sos, kegiatan yang diselenggarakan Selasa kemarin berdasarkan keprihatian dan kekhawatiran atas permasalahan sampah selama ini.
Padahal ditelisik, dalam barang kotor tersebut tersimpan nilai dan peluang bisnis .Sehingga ada mata rantai bisnis akan tercipta apabila sampah dikelola dengan pendekatan -pendekatan ekonomi.
Diantaranya juga terdapat aspek terbukanya lapangan kerja dari pengumpulan sampah, pengolahan pemanfaatan serta pemasaran hasil olahan sampah tersebut.
"Pada dasarnya tujuan kami mengatasi masalah sampah sebagai kegiatan usaha alternatif, dalam rangka peningkatan pendapatan masyarakat,"kata Ridho.
Seminar yang menghadirkan narasumber dari Cikal USU Lagut Sutandra itu juga memaparkan bahwa, untuk peluang bisnis masyarakat harus berani mengambil resiko. Termasuk didalamnya menjadikan sampah sebagai sumber penghasilan yang penuh kreasi inovatif.
Pada kesempatan itu, Kelompok Tani Anggrek yang dipimpin Dini Afriyani kepada para peserta seminar mempraktekkan tentang cara pembuatan pupuk kompos.
Sementara itu Corporate Affairs Manager Norther Sumatera CCAI Ahmad Nasoha S.Sos yang turut berpartisipasi dalam kerjasama seminar ini menyatakan, upaya pemanfaatan sampah seperti botol atau kaleng bekas menjadi bernilai telah dibuktikan, ketika beberapa waktu lalu pihaknya memberikan kesempatan kepada anak Panti Asuhan Bani Adam untuk merangkai botol bekas menjadi bunga dan mainan anak-anak yang bernilai tinggi.
Terkait usaha pengelolaan sampah, pihaknya siap membantu penampungan pupuk kompos yang dihasilkan para ibu rumah tangga. (maa)
sumber media
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
About Me
- AMPIRSU
- Membina dan Mengembangan Keahlian Hidup (lifeskill) Masyarakat Demi Terwujudnya Keadilan Ekonomi dan Kesejahteraan Bagi Seluruh Masyarakat Indonesia
Popular Posts
-
Sudah jatuh ditimpa tangga. Begitulah nasib yang dialami Angelina Sondakh . Putri Indonesia 2001 yang juga anggota Komisi X DPR RI plus angg... -
Bukan warga Bawean kalau tidak bisa menciptakan sesuatu yang sifatnya alternatif, sekalipun hal itu berupa kesenian. Khawatir dengan budaya... -
Banyak wanita mengeluh karena keputihan. Hal ini sangat berpengaruh kepada kenyamanan karena terasa gatal, berbau, bahkan terkadang perih. ...
-
Tri dharma perguruan tinggi adalah pendidikan, penelitian, dan pengabdian (masyarakat). Pendidikan merupakan suatu proses memfasilitasi pese...
-
Lebih dari sepekan terakhir ini benua Eropa dilanda cuaca ekstrim yang membekukan. Cuaca tak biasa yang diyakini sebagai salah satu dampak ... -
Blantika musik dunia kehilangan salah seorang diva pop nya, Whitney Houston . Penyanyi bersuara emas yang melejit lewat lagu "I Wanna D... -
Sebuah kecelakaan yang merenggut banyak korban jiwa terjadi di Jalan Raya Puncak, Cisarua, Bogor, Jawa Barat, persis di depan Hotel Pafesta,... -
Suku Dayak memiliki bermacam-macam alat musik, baik berupa alat musik petik, pukul dan tiup. Dalam kehidupan sehari-hari suku di pedalaman... -
Medan, (Analisa). Aliansi Masyarakat Peduli Indonesia Raya (Ampir) Sumut menggelar seminar bertemakan "Mengelola Permasalahan Sampah Me... -
Di dunia ini banyak sekali makhluk hidup yang berumur panjang. Dulu, di zaman para Nabi, manusia dapat hidup hingga ratusan tahun, namun sei...
0 komentar:
Posting Komentar