Kapal Pesiar Mewah Kandas, 20 Orang Dikhawatirkan Tewas

Sedikitnya lima orang ditemukan tewas menyusul kandasnya kapal pesiar Costa Concordia di lepas pantai pesisir barat Italia pada Jumat 13 Januari 2012 silam, Nahkoda kapal mewah itu, Fransesco Schettino, telah ditahan kepolisian Italia sejak Sabtu 14 Januari 2011.

Menurut BBC, Senin 16 Januari 2011, selain lima orang tewas, 15 orang lainnya masih hilang dan 70 orang luka-luka. Tiga di antaranya warga negara Indonesia. Banyaknya orang yang hilang membuat jumlah korban jiwa diperkirakan mencapai 20 orang.

Kapal pesiar yang mengangkut 4.200 penumpang itu, dimana 170 orang di antaranya WNI, terbalik setelah menabrak batu karang di dekat Pulau Giglio, pesisir barat Italia. Pengelola kapal pesiar itu, Costa Crociera, mengatakan, kapten kapal agaknya telah membuat kesalahan penilaian sehingga batu karang itu tak terhindarkan.

"Rute yang dijalani kapal itu terlalu dekat dengan pantai, karena tampaknya dia (kapten kapal) tidak menjalani prosedur darurat seperti yang diterapkan Crociere, dan untuk beberapa hal, telah melanggar standar internasional," lanjut pengelola tersebut.

Kantor berita Reuters mengabarkan, Schettino dikenai tuduhan berlapis, yaitu pembunuhan tidak berencana, menyebabkan kerusakan dan meninggalkan kapal. Schettino telah membantah semua tuduhan itu, karena kata kapten nahas itu, batu karang yang merobek lambung kapalnya tidak terekam dalam data. Ia juga menyangkal telah melarikan diri dari kapal sebelum evakuasi berakhir, setelah kapalnya kandas.

"Kami justru yang terakhir meninggalkan kapal," tegas Schettino.

Jaksa Negara Italia, Fransesco Verusio, mengatakan kalau investigasi atas kasus ini kemungkinan tidak hanya ditujukan kepada kapten kapal, namun juga pihak lain yang turut bertanggungjawab atas manuver kapal yang berbahaya itu,

"Saat kejadian, sistem perintah di kapal tidak berfungsi sebagaimana mestinya," jelas Verusio kepada stasiun televisi SkyTG24.

Kasus kandasnya kapal mewah ini sempat mengguncang dunia pelayaran internasional karena mengingatkan orang pada kasus tenggelamnya Kapal Titanic beberapa puluh tahun silam akibat menabrak gubung es.

0 komentar:

Posting Komentar