Pantai Tanjung Gelam, Pesona Eksotis Pantai Tropis

Indonesia yang terdiri dari pulau-pulau memiliki begitu banyak lokasi wisata yang layak untuk dikunjungi. Satu di antaranya adalah Pantai Tanjung Gelam di gugusan Pulau Karimunjawa. Pantai yang juga dikenal dengan sebutan Pantai Ujung Gelam ini memiliki daya tarik eksotik khas pantai tropis yang menawan. Tak heran jika di hari-hari libur atau di akhir pekan, pantai ini dibanjiri wisatawan domestik dan mancanegara.

Pantai Tanjung Gelam memiliki pantai yang landai, deretan pohon nyiur yang daun-daunnya melambai karena dihembus angin, pasir putih yang lembut dan bak perak, serta pemandangan sunset maupun sunrise yang menakjubkan. Bahkan orang-orang yang pernah berkunjung ke pantai ini mengatakan, jika ingin menikmati keindahan alam kala matahari terbenam, datang lah ke pantai ini karena Pantai Tanjung Gelam merupakan tempat terbaik untuk melihat terbenamnya matahari di kawasan gugusan Pulau Karimunjawa.


Demografi

Gugusan Kepulaun Karimunjawa dimana Pantai Tanjung Gelam berada, merupakan salah satu Taman Nasional di Indonesia. Kepulauan yang terletak pada 5° 40’ Lintang Selatan (LS) dan 110° 40’ Bujur Timur (BT) ini berjarak sekitar 45 mil (sekitar 83 Km) arah Barat Laut Kabupaten Jepara, Jawa Tengah, dan memiliki 27 buah pulau dengan tipe ekosistem hutan hujan dataran rendah, padang lamun, algae, hutan pantai, hutan mangrove, dan terumbu karang.

Karena merupakan Taman Nasional, Kepulauan Karimunjawa tentu saja kaya akan tumbuhan dan hewan. Tanaman yang dianggap menjadi ciri khas Taman Nasional ini adalah dewodaru (Crystocalyx macrophyla). Sementara hewan yang dapat ditemui di sini di antaranya lain rusa, kera ekor panjang, 40 jenis burung seperti pergam hijau, elang laut perut putih, trocokan/merbah cerukcuk, dan betet. Di Taman Nasional ini juga ada penyu sisik, penyu hijau, dan ular edhor. Burung elang laut perut putih merupakan satwa yang terancam punah di dunia.

Selain hewan dan tanaman, Taman Nasional Karimunjawa juga kaya akan terumbu karang, karena Taman Nasional ini memiliki 51 genus karang yang terdiri dari 90 lebih jenis karang keras, serta memiliki 242 jenis ikan hias.

Yang juga menarik dari Kepulauan Karimunjawa adalah adanya bangkai kapal Panama INDONO yang karam pada tahun 1955. Menyelam ke bangkai kapal ini solah sedang bertualang mencari harta karun. Apalagi karena bangkai kapal itu telah menjadi habitat ikan karang.

Ada dua cara Untuk mencapai Pantai Ujung Gelam, dari Semarang atau Jepara ke Pelabuhan Kartini. Setelah itu naik kapal fery dengan rute Kepulauan Karimunjawa. Namun jika Anda tak mau repot-repot, Anda bisa menghubungi Karimunjawa Backpacker sebagai pengelola Taman Nasional Karimunjawa. Dengan semua fasilitas yang disediakan, Anda tak hanya akan diajak ke Pantai Ujung Gelam, tapi juga ke pulau-pulau lain, seperti Pulau Menjangan Kecil, Pulau Geleang, Pulau Cemara Besar, Pulau Cilik, Pulau Tengah dan Spot Gosong Seloka. Bahkan Anda juga akan diajak melihat penangkaran hiu di kepulauan itu.

Ketika saya mengecek situsnya, karimunjawabackpacker.com, di situ tertera kalau tarif yang dikenakan sebesar Rp550.000/orang. Lumayan mahal memang. Namun jika Anda berkunjung ke Kepulauan Karimunjawa pada Januari/Maret, Anda akan diberi 'bonus' suguhan berupa atraksi budaya di luar taman nasional, yaitu Festival Durian dan Lomban. Meski demikian, menurut data, wisatawan yang membanjiri Kepulauan Karimunjawa, termasuk Pantai Ujung Gelam, justru terjadi pada April hingga Oktober.

0 komentar:

Posting Komentar