23 Gunung Ancam Keselamatan Penduduk

Anak Krakatau.
Gunung berapi agaknya masih menjadi salah satu sumber potensi bencana di Indonesia hingga tutup tahun 2011 ini. Pasalnya, di saat masih ada gunung yang sedang meletus atau memperlihatkan tanda-tanda akan meletus, ternyata ada lagi gunung-gunung yang memperlihatkan aktifitas serupa.

VIVAnews.com, Rabu 13 Desember 2011 memberitakan bahwa saat ini Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) kembali menetapkan 5 dari 127 gunung berapi aktif di Indonesia dalam status siaga (level III), dan ada 18 yang berstatus waspada.

Dari lima gunung yang berstatus siaga (level III), satu di antaranya masih meletus, yakni Gunung Gamalama, dan satu lagi terus menerus menimbulkan gempa serta menyemburkan asap ke udara, yakni Anak Krakatau. Tiga gunung lainnya yang berstatus siaga dan merupakan pertanda akan meletus juga adalah Papandayan, Karangetang, dan Lokon.

Sementara itu, 18 gunung yang berstatus waspada adalah Gunung Sindoro, Anak Ranakah, Tambora, Lewotobi Laki-laki, Soputan, Ibu, Lewotobi Perempuan, Marapi, Bromo, Dieng, Gamkonora, Sinabung, Talang, Kerinci, Semeru, Sangeangapi, Dukono, dan Sorik Marapi. Penduduk di sekitar Gunung Sindoro bahkan telah ada yang mengungsi.

Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) mengungkapkan, terhitung tanggal 12 Desember 2011, pukul 16.00 WIB, Gunung Sorik Marapi, Sumatera Barat, dinaikkan statusnya dari normal (level I) ke waspada (level II).

Dalam status waspada, pihaknya meminta masyarakat di sekitar Sorik Marapi untuk tetap tenang, dan mengikuti arahan BPBD setempat.

"Masyarat tidak boleh mendekati dalam radius 1.5 KM dari kawah aktif. Masyarakat yang bermukim dan beraktivitas di kawasan rawan bencana II agar tetap waspada," kata Kepala Humas BNPB, Sutopo, dalam keterangan tertulis kepada VIVAnews.com.

Sedangkan perkembangan terakhir Gunung Gamalama, PVMBG mencatat telah terjadi rangkaian letusan pada 12 Desember 2011, tepatnya pukul 17.52, 18.04, 18.05 dan 18.06 WIT.

"Asap letusan berwarna kelabu, dengan ketinggian masing-masing 500, 1000, 1000 dan 1500 M dari puncak," ujar Sutopo mengakhiri perbincangan.

0 komentar:

Posting Komentar