Laba Menurun, RIM Tunda Peluncuran Blackberry QNX

Laba Menurun, RIM Tunda Peluncuran Blackberry QNX

BlackBerry QNX

Rencana Research in Motion (RIM) meluncurkan smartphone BlackBerry bersistem operasi QNX pada bulan Desember ini, ditunda. Penurunan laba menjadi faktor utama. Rencananya, produk baru itu akan dilaunching pada 2012, namun itu pun dengan terlebih dahulu melihat total penjualan BlackBerry pada kuartal pertama 2012.

Menurut Reuters, Sabtu 17 Desember 2012, pihak RIM menyebutkan, jika total penjualan pada kuartal pertama 2012 menjanjikan, peluncuran QNX segera dilakukan. RIM bahkan mengatakan, untuk menyambut Natal 2011 ini, pihaknya hanya akan mendistribusikan 11-12 juta smartphone BlackBerry. Padahal pada kuartal sebelumnya, RIM memasarkan 14,1 juta unit, dan pada Natal 2010 mendistribusikan 14,8 juta unit.

Ketika melakukan conference call dengan analis, pihak RIM menjelaskan penundaan QNX penting. Tujuannya, agar mereka dapat membuat peranti itu menjadi lebih bertenaga dan hemat energi ketika diluncurkan pada pertengahan 2012.

"Ekosistem tersebut dapat mengurangi risiko kerugian," kata analis dari BGC Partners di New York, Colin Gillis.

Sistem operasi QNX merupakan sistem terbaru RIM yang diyakini akan membuat BlackBerry tetap mampu bersaing dengan Apple iPhone, smartphone berbasis Android, dan Windows Phone.

The Telegraph melaporkan, penundaan peluncuran QNX juga diakibatkan oleh kenyataan bahwa RIM belum bisa memenuhi kebutuhan chip untuk BlackBerry seri barunya itu.

"Memang butuh waktu untuk merealisasikan perubahan platform yang akan kami lakukan. Tapi kami terus percaya bahwa RIM memiliki kemampuan dan kapabilitas yang tepat untuk memimpin di industri komunikasi mobile," kata Kepala Eksekutif RIM Jim Balsillie dan Mike Lazaridis dalam pernyataannya.

RIM memang tidak lagi mendominasi pasar smartphone, dan hanya menguasai 9,2 persen pasar di kuartal ketiga tahun ini. Bandingkan saja dengan 24 persen yang diperoleh RIM tahun lalu.

Analis dari Canalys pun memperkirakan mundurnya peluncuran BlackBerry berbasis QNX akan semakin menambah tekanan terhadap RIM.

Related Posts